“Menguji kandungan vitamin C dalam makanan”

PRAKTIKUM BIOLOGI

1.      Judul                          :

Pengujian Kandungan Vitamin C

2.      Tujuan                       :

Untuk mengetahui kandungan vitaman C dalam makanan.

3.      Landasan Teori         :

Vitamin merupakan senyawa organik yang terkandung dalam berbagai makanan dan diperlukan untuk mengatur serta memperlancar metabolisme tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi keberadaan dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa-senyawa lain. Kondisi kekurangan (defisiensi) vitamin dinamakan avitaminosis. Karena tidak dapat disintesis oleh tubuh, vitamin harus didatangkan dari luar tubuh melalui berbagai jenis makanan. Macam-macam vitamin yaitu vitamin A, B (, C, D, E, dan K. Biotin disebut juga vitamin H.

Pada praktikum kali ini, yang akan kami uji adalah kandungan vitamin C dalam makanan. Vitamin C terdapat pada buah (jeruk, pepaya,nanas), sayuran (tomat dan lombok) dan dari produk hewan (hati dan ginjal). Vitamin C berperan dalam proses pembentukan kolagen, memelihara integritas/keutuhan pembuluh darah, serta membantu absorpsi besi dan kalsium. Vitamin ini juga berperan sebagai akivator berbagai enzim perombak protein dan lemak yang penting dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel-sel, menjaga gigi melekat kuat pada gusi, serta mempercepat penyembuhan luka. Kekurangan (defisiensi) vitamin C menyebabkan pendarahan gusi, penyakit skorbut, nafsu makan berkurang, lesu, serta sakit pada otot dan persendian.

4.      Alat dan Bahan         :

·         Gelas Aqua 9 buah

·         Alat gerus

·         Tabung reaksi dan gelas ukur

·         Betadine

·          Jeruk nipis

·         Tomat

·         Jambu merah

·         Kedongdong

·         Nanas

·         Air kelapa muda

·         Air kelapa tua

·         Air Cuka

·         Ale-ale rasa jeruk

·         Air

5.      Langkah Kerja          :

v  Mencampurkan 20 tetes Iodium (betadine) dengan air sebanyak 1 sendok makan (larutan akan berwarna kekuning-kuningan).

v  Membuat sari buah yang akan di uji dengan cara memeras buah tersebut dan tempatkan di wadah yang berbeda.

v  Teteskan sari buah dengan larutan iodium. Amati apakah ada perubahan warna.

v  Mengulangi prosedur nomor 3 untuk sari buah lainnya.

v  Catat dalam tabel dan buatlah kesimpulan.

6.      Hasil Pengamatan     :

DATA HASIL PENGAMATAN

Percobaan Pertama

No	Nama Buah	Warna awal	Iodium 10 Tetes	Iodium 20 Tetes	Iodium 30 Tetes
1.	Jeruk Nipis	Putih keruh	Tetap	Tetap	Agak bening
2.	Jambu Merah	Merah muda	Tetap	Tetap	Semakin muda
3.	Kedongdong	Kuning susu	Tetap	Tetap	Tambah keruh
4.	Nanas	Kuning kehijauan	Tetap	Tetap	Tetap
5.	Tomat	Orange tua	Tetap	Orange muda	Semakin muda

           

Percobaan Kedua

No	Nama Larutan	Warna awal	Iodium 10 Tetes	Iodium 20 Tetes
1.	Ale-ale	Orange muda/bening	Orange kecoklatan	Tambah tua
2.	Air kelapa muda	Putih	Lebih bening	Putih keruh
3.	Air kelapa tua	Putih	Lebih bening	Kuning bening
4.	Air Cuka	Putih bening	Kuning bening	Kuning kecoklatan

7.      Analisis Data              :

Berdasarkan pengujian yang kami lakukan dalam menentukan Vitamin C pada bahan makanan, dapat dijelaskan bahwa :

1.      Pada pengamatan pertama

·         Air jeruk nipis, jambu merah dan tomat ternyata lebih banyak mengandung vitamin C, karena pada waktu ditetesi iodium warnanya berubah menjadi lebih muda atau lebih bening.

·         Perasan sari buah kedongdong dan nanas mengandung sedikit vitamin C, karena pada waktu ditetesi iodium warnanya bertambah keruh.

2.      Pada pengamatan kedua

·         Larutan air kelapa muda ternyata lebih banyak mengandung vitamin C dari pada larutan air kelapa tua. Hal ini dibuktikan, karena pada saat ditetesi iodium warna larutan air kelapa muda berubah menjadi lebih bening, sedangkan larutan air kelapa tua berubah menjadi lebih keruh (kekuning-kuningan).

·         Larutan air cuka dan ale-ale mengandung sedikit vitamin C. Hal ini dibuktikan, karena pada saat ditetesi iodium, kedua larutan tersebut berubah warna menjadi lebih keruh.

8.      Kesimpulan                :

Dari pengujian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa :

§  Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin C akan berwarna lebih bening ketika ditetesi iodium.

§  Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin C, antara lain air jeruk nipis, buah jambu merah, tomat, dan larutan air kelapa muda.

§  Sedangkan bahan makanan yang mengandung sedikit vitamin C akan berwarna lebih keruh ketika ditetesi iodium. Contohnya, yaitu buah kedongdong, nanas, larutan air kelapa tua, air cuka dan ale-ale.